Senin, 04 April 2011

Cara Membuat Jaringan LAN

Cara Membuat Jaringan LAN

Cara membuat jaringan komputer menggunakan LAN (local area network), system ini menggunakan penghubung berupa kabel UTP (RJ-45). Ini merupak sebuah type jaringan yang sangat mudah digunakan dan mudah dibuat, karena kemudahannya lah type jaringan LAN ini sering digunakan dalam pembuatan jaringan komputer.

Sebuah type yang merupakan type dasar jaringan komputer, type jaringan LAN ini sangat mudah dipasang walaupun oleh seseorang awam dalam bidang Jaringan Komputer. Disini akan saya bahas cara membuat jaringan LAN. Sehingga anda bisa menggunakan tulisan ini sebagai panduan membuat jaringan LAN.

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan keperluan yang digunakan dalam membuat jaringan. Bahan alat serta peralatan yang diperlukan :

  1. Komputer PC / Laptop (4 buah, min P3 sudah terdapat lan card onboard maupun tambahan)
  2. Kabel UTP RJ-45 category 5 (min 3 Meter satu node)
  3. Konektor RJ-45 (10 buah, cadangan juga jika nanti salah)
  4. HUB (6 slot)
  5. Tang crimping (baca krimping, bukan ceriping)

Berikut rencana gambar type dan topology jaringan yang akan kita buat :

Cara Membuat Jaringan LAN

Sebelum masuk ke sesi selanjutnya, saatnya membuat kabel utp dengan type straight. Urutan warnanya yaitu :

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Setelah itu gunakan tester untuk mengetest pakah kabel utp tersebut berhasil dibuat. Urutannya itu ialah 1-3 2-6 dan yang lainnya berurutan sama. Pasang ke masing masing node.

Sekarang saatnya pembahasan mengenai IP Address secara mendasar. IP address bisa diibaratkan sebuah alamat rumah, jika sebuah rumah ibarat komputer. Maka komputer tersebut tentu harus mempunyai sebuah alamat yang digunakan untuk pengiriman packet data. IP address yang digunakan ialah Kelas C, untuk mendetailnya akan saya bahas lain waktu.

Berikut pengaturan untuk IP address dari SERVER dan masing masing CLIENT, mengacu gambar diatas :

SERVER
IP Address 192.168.1.1
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.0.1
CLIENT 1
IP Address 192.168.100.1
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1
CLIENT 2
IP Address 192.168.100.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1
CLIENT 3
IP Address 192.168.100.3
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1

Jadi pastikan settingan tersebut benar. Maka masuk ke Command Prompt dari komputer server. Shorcut tombol win + r maka lakukan ping dengan perintah.
ping 192.168.100.1 -t
jika tulisannya rto (request time out) atau host destination reached, maka sudah dapat dipastikan bahwa node tersebut tidak benar atau ada kesalahan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mass, thankzz ya atas infonya..

kunjungi dan foloow blog saya ya di

http://rikymetalist.blogpsot.com

hehe
thankzz bgt mass :D

Posting Komentar

Featured

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting