Selasa, 22 November 2011

Cara Mudah Belajar Pemrograman Android (Bag.2). Emulator

Halo, ketemu lagi di Cara Mudah Belajar Pemrograman Android. Pada tutorial kali ini adalah cara mengkonfigurasi Emulator. Jika Anda baru pertama kali memulai silahkan lihat bagian pertama.

Sebelumnya, apakah Emulator itu? Karena kita akan mengembangkan aplikasi handphone atau mungkin juga tablet, kita memerlukan perangkat yang bisa digunakan untuk ujicoba aplikasi tersebut. Cara paling hemat adalah menggunakan Emulator / Virtual Device, dimana ini adalah program yang berprilaku layaknya handphone Android (dengan beberapa keterbatasan). Jika Anda sudah mempunyai handphone Android, lebih bagus lagi. Menggunakan handphone fisik Android untuk ujicoba aplikasi akan saya bahas di artikel yang berbeda.

Sekarang mari kita coba buat emulator pertama kita. Yang perlu dipertimbangkan adalah kita mau mengembangkan aplikasi pada Android versi berapa? Semua balik lagi ke target pengguna aplikasi yang akan kita buat, tapi untuk latihan ini kita akan mengembangkan aplikasi untuk Android 2.2 dengan kode sandi Froyo. Saat tulisan ini dibuat, sudah ada Android 2.3 Gingerbread dan Android 3.0 Honeycomb.

Langkah-langkah:
1. Klik Window->Android SDK and AVD Manager. Ini adalah tempat kita mengatur repository paket-paket yang telah diinstall dan juga tempat mengatur virtual device.
2. Pada Virtual Device, klik New
3. Ada beberapa field yang harus diisi.
a.Name : isi nama yang diinginkan, misal: My Android 2.2
b. Target: ini adalah versi Android yang diinginkan. Untuk hal ini kita pilih Android 2.2 - API Level 8
note: mohon diingat Level dari API masing-masing versi, karena nanti akan diperlukan.
c. SD Card : isi seberapa besar SD Card virtual yang akan dimiliki handphone virtual ini. Dalam hal ini kita isi: 256 (satuan MiB)
4. Itu saja yang perlu diisi dan pilih Create AVD

Jika berhasil, virtual device yang baru saja dibuat akan muncul di daftar List of Existing Virtual Devices. Pilih nama virtual device-nya, kemudian klik tombol Start yang ada di kanan bawah.

Proses menjalankan emulator ini tergantung spesifikasi komputer kita, jika ingin mengembangkan dengan menggunakan Emulator, saya sarankan menggunakan komputer dengan prosesor sekelas Intel Core2 Duo. Jika Anda memiliki komputer di bawah spesifikasi itu, saya sarankan upgrade hardware.

Saya sendiri kadang mengembangkan di netbook yang spesifikasinya rendah, dan menjalankan Emulator sangat lemot. Jadi saya menggunakan HTC Hero milik saya saat testing di netbook.

Oke, untuk sementara nikmati dulu HP Android Virtual yang berjalan di komputer Anda. Nantikan artikel selanjutnya, jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Featured

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting